Jumat, 18 September 2009

Solusi yang Elegan Mengatasi Kemiskinan

Ngeri. Itulah yang pertama menghunjam hati penulis bila mendengar kata “miskin”. Sebab, sudah lazim di benak khalayak, orang yang distigma miskin berarti tidak punya apa-apa. Tiada arti bagi masyarakat, kecuali jadi beban yang berat. Tak punya makna di mata manusia, selain sebagai peminta-minta. Hidupnya tak eksis, kecuali jadi pencari sesuatu yang gratis-gratis. Pendek kata, umumnya warga memperlakukan kaum papa itu sebagai warga yang dipandang sebelah mata. Akibatnya, yang miskin tetap miskin.

Melihat kenyataan itu, penulis prihatin sekali. Mengapa? Karena, mereka yang tergolong miskin itu pasti masih punya potensi dan harga diri. Mereka pasti mau bangkit dari keterpurukan ekonomi. Penulis yakin keinginan mengubah nasib itu pasti ada di hati tiap kaum dhu’afa. Mana mungkin ada orang yang mau hidup sengsara.

Berkaitan dengan hal itu, penulis mencoba menawarkan suatu solusi yang elegan untuk mengatasi kemiskinan, yaitu berprofesi sebagai guru les. Setidaknya ada tiga alasan yang mendukung. Pertama, nilai moral yang tinggi. Kedua, modal awal yang minim. Ketiga, pangsa pasar yang terus terbuka lebar.

Siapa pun pasti hormat kepada orang yang berpredikat guru. Demikian juga kepada guru les. Karena, profesi pendidik itu sangat mulia, yakni membimbing anak yang belum paham menjadi mengerti dan memiliki nilai lebih dengan ilmu yang diajarkan guru kepadanya. Bahkan, pepatah Jawa berakronim, “Guru kuwi kena digugu lan ditiru.” Artinya, guru adalah orang yang dapat dipercaya ucapannya dan diteladani perbuatannya. Alhasil, profesi guru les sangat terhormat di mata masyarakat. Maka, betapa elegannya warga miskin yang mau menekuninya dan pasti terangkat status sosialnya berkat kelebihan ilmunya. Ini alasan pertama.

Argumen kedua adalah modal kerja yang dibutuhkan relatif kecil, yaitu otak, tenaga, dan ketrampilan-praktis mengajar. Maka, warga miskin yang punya potensi lebih dalam olah pikir dan mau berbagi kelebihan ilmu yang dimilikinya kepada orang lain, profesi guru les inilah yang sangat tepat. Penulis yakin mereka sudah punya sifat sabar, mau berbagi dengan sesama, serta tidak menuntut imbalan materi yang berlebihan. Kriteria itu sudah cukup memenuhi syarat sebagai guru les.

Alasan terakhir, karena peluang kerja sebagai guru les sangat dibutuhkan di masyarakat, terutama di perkotaan. Kesadaran masyarakat untuk menyekolahkan anaknya yang makin tinggi merupakan angin segar bagi guru les. Karena materi pelajaran di sekolah makin sulit, maka pasti siswa juga susah memahaminya sendiri. Di sinilah, jasa guru les sangat diperlukan untuk bimbingan tambahan bagi siswa. Jadi, jangan khawatir dapur tak mengepul jika mau berprofesi sebagai guru les.

Pengalaman penulis sebagai guru les siswa SD dan SMP selama sepuluh tahun lebih membuktikan bahwa jadi guru les itu enak. Tuntutannya tidak seberat guru sekolah secara adminis-tratif. Misalnya, harus menyiapkan silabus sebelum mengajar, harus membuat soal ulangan dan menilainya, serta tugas tetek bengek lainnya. Belum lagi tuntutan utama memberikan pelajaran di kelas.

Yang sering penulis alami sebagai guru les hanyalah tuntutan memuaskan siswa dalam menjelaskan penyelesaian pekerjaan rumah dari guru sekolah. Maka, penulis dituntut maksimal menguasai materi pelajaran yang sedang diajarkan. Jika itu sudah terpenuhi, maka tinggal menghadapi persoalan yang dihadapi siswa dari sekolahnya. Itu pun tidak semua pelajaran yang ditanyakan ke penulis sebagai guru les. Yang sering ditanyakan hanya matematika, bahasa Inggris, dan IPA.

Nikmatnya lagi, total honor yang penulis terima sebulan rata-rata sama dengan gaji guru yang sudah PNS. Meski uang bukan tujuan utama, itu penulis anggap hadiah atas jerih payah dalam membantu siswa menuntaskan masalah pelajarannya di sekolah.

Nah, enak, bukan? Maka, marilah mengatasi kemiskinan dengan cara yang elegan, yaitu jadilah guru les sekarang juga!




Selasa, 19 Mei 2009

olahraga fkam dan tpa ar-ridho

kalo ini saat olah raga bersama FKAM...
ne ada tiga pembesar.yang pertama..mas tri trus mas dodo ada lagi mas qodri teman ngaji yang g mau ketinggalan hehehe ini mau tarik tambang sahabat.. tapi kayaknya pada tegang...


nah dibawah ada hamehame kayak film dragon ball...yaitu olah raga judo yang melatih fisik kami agar tidak menjadi orang lemah..
agar dalam berjuang tetap semangat...
mar kita juga ikut di dalam semangat itu..




perkembangan TPA AR-RIDHO

Sahabat kami dari awal terus berjuang bahkan kami pernah berhenti sejenak karna agak letih hehehehe
tapi karna izin ALLAH kami bisa kembali lagi tengok y...
ini dari awal hingga berkembang..
terimakasih semua sahabat..perjuangan..


jangan liat atas aja tapi yang bawah juga pengen di tengok nie..




jangan lupa selalu kasih komentar atau saran ya..agar lebih berkembang...

riadhoh ke waduk plalar

riadhoh atau jalan-jalan adalah salah satu kegiatan dari TPA AR-RIDHO..
buat sahabat yang ingin ke waduk plalar datang dulu ke TPA AR-RIDHO hehehe
kan waduknya daerah kaliwuluh...
nie kenangan..foto foto..coba lihat semangat perjuangan generasi penerus..
ayo kita sama sama berjuang..




ada lagi foto coba di klik...kata dibawah ini









Senin, 18 Mei 2009

JAMBORE RISKA

DIsini kami lakukan kegiatan yang mungkin akan melatih kemandirian santri maupun pembina yaitu "JAMBORE RISKA(remaja islam kaliwuluh)" kami (TPA AR-RIDHO) mengikuti kegiatan positif ini...
nah ne ada sedikit kenangan coba aja liat... hehehe
ne ketika..mau berangkat ketempat JAMBORE kami membuat kenangan yg bisa diliat anak cucu kami nanti hehehe

nah yang ini saat kami berada di tempat jambore kususnya didalam tenda putra..lagi asyik makan foto-foto juga shobat..
ada lagi..dibawah ini..


duh kenangan jambore masih teringat di benak kami... ne ketika mau pulang seakan BREBES MILI terharu maksudnya...

sahabat yang mempunyai saran langsung aja kasih komen di buku tamu.. terimakasih...YA RABB YANG MAHA PENGASIH dan smua pembina yang telah membimbing kami..moga memory ini tidak terlupakan..amiin

Prince of Jihad

Aku

Apa gerangan yang dilakukan musuh pada diriku
Aku, sungguh surgaku ada di hatiku
Dan taman-taman yang indah ada di dadaku

Ia selalu terus ada tetap bersamaku
Dan selalu ikut kemana saja kepergianku
Tak seorangpun bisa merampasnya dariku

Aku, andai mereka sampai membunuhku
Maka itulah waktu khalwat bersama Tuhanku

Dan jika mereka berani membunuhku
Sungguh, itulah bentuk kesyahidan bagiku
Dan merekapun akan segera menyusul kepergianku

Dan jikalau mereka dari negeri ini mengugusurku
Maka ku anggap itulah bentuk wisataku


Aku adalah aku yang mengerti benar jalan hidupku
Aku takkan pernah peduli dengan orang yang mencelaku
Selagi Allah tetap ridha dan mencintaiku

Aku tahu bahwa thaghut tidak menyukaiku
Tapi itu tidak masalah selama aku ada di jalan Tuhanku
Dan mana mungkin syaitan menyukai ajaran Nabiku

Tauhid akan kujunjung di atas kepalaku
Dan Pancasila syirik kan ku injak dengan kakiku

Hukum ilahiy ku angkat tinggi dengan tanganku
Dan undang-undang kafir kan ku tebas dengan pedangku

Enyahlah hai hamba thaghut, kalian adalah musuh abadiku
Dan aku adalah musuhmu sepanjang hidupku

Bila kalian ragu dengan ajaran tauhidku
Dan merasa benar dengan ajaran musuh Tuhanku
Mari kita mati bersama ! kamu dan aku..

by prince of jihad

http://www.arrahmah.com/forum/viewthread/15/


syair-syair jihad

Apa untuk Jihad di Sana Ada yang Mencari Jalan ?

Bagi setiap musibah ada penghibur yang meringankannya
Tapi bagi yang menimpa Islam tiada penghiburnya
Sampai semua mihrob menangis padahal ia benda mati
Bahkan seluruh mimbar merintih sedangkan ia kayu jati
Seorang `Abid yang tunduk kepada Alloh lagi penuh kekhusyu`an
Sedang air mata dari kedua pipinya bercucuran
Kini masjid-masjid telah menjadi gereja di waktu maghrib
Tidak ada di dalamnya selain lonceng dan kayu salib
Itulah musibah melupakan apa yang telah lalu
Dan tidak mungkin lupa walau waktu telah lama berlalu…

Wahai para penunggang kuda yang kurus kelelahan
Seolah ia burung penyambar dalam bidang pacuan
Wahai para penyandang pedang India yang tajam
Seolah ia bara api di kegelapan malam yang kelam
Wahai orang-orang bercengkrama di belakang sungai karena gembira
Di negerinya mereka memiliki kejayaan dan kuasa…

Apa kalian telah mengetahui berita tentang Islam sekarang
Sungguh para pengendara telah berjalan dengan berita mereka
Sungguh banyak para tokoh meminta bantuan
Sedang mereka tawanan dan terbunuh
Namun tidak bergeming satupun manusia
Kenapa saling memutus dalam Islam di antara kalian
Sedang kalian wahai hamba-hamba Alloh adalah Saudara
Apa tidak ada jiwa-jiwa besar yang memiliki cita-cita
Apa terhadap kebaikan ini ada penolong dan pembela…

Hai orang-orang yang untuk membela suatu kaum telah terpecah banyak golongan
Yang karenanya mereka diserang kekafiran dan kedurjanaan
Kemarin mereka raja-raja di istana mereka
Sekarang dalam belenggu kekafiran mereka menjadi sahaya
Andai engkau melihat mereka bingung tiada penunjuk jalan
Berbagai pakaian kehinaan mereka telah rasakan
Andai engkau lihat tangisan mereka saat diperjual-belikan
Tentu engkau terperangah dan diliputi kepedihan…

Ya Robb, bayi dan sang ibu telah dipisahkan
Sebagaimana ruh telah dijauhkan dari badan
Sang puteri yang tak pernah dilihat matahari dengan terbuka
Seolah ia berlian dan batu permata
Kini digiring si bule sebagai budak seraya dihinakan
Matanya menangis dan hati penuh keheranan
Untuk seperti ini hati luluh karena kesedihan
Andai di hati ini ada Islam dan keimanan
Apa untuk Jihad disana ada yang mencari jalan…

Sungguh surga peristirahatan telah penuh dengan hiasan
Bidadari dan para pelayan telah menengok dari kamar-kamar
Mendapatkan kebaikan ini demi Alloh mereka para pendekar
Kemudian sholawat kepada Al-Mukhtar dari Alloh semoga di limpahkan
Sepanjang angin berhembus dan berguncang dahan pepohonan…

http://www.arrahmah.com/forum/viewthread/6/

Minggu, 17 Mei 2009

SAHABAT

Sahabatku semua..
di awal ini kami mencoba untuk memberikan sedikit hal..
yang kami tujukan kepada sahabat..
moga kami bisa berikan sesuatu yang berguna..
Ya ALLAH semoga jalan yang kami tempuh..
akan selalu ada dalam kebenaran..
dan dalam lindungan-NYA
kami hanyalah hamba..biasa
yang bertujuan saling mengajak..
semoga sahabat semua dapat membantu..
.